Menu
Kontak

Form Masuk

Saya bukan robot

Form Daftar

Saya bukan robot
Pencarian
Property
Property Jual Property Sewa?

Jenis Gambar Pada Proses Konstruksi

gambar pada proses konstruksi
9 Juni 2016 / Oleh : admin Kat : pengetahuan umum / 0 Komentar

Jenis Gambar Pada Proses Konstruksi

Dalam proses pembuatan sebuah bangunan, gambar pada proses konstruksi adalah sebuah acuan atau pegangan untuk bisa mewujudkan sebuah bangunan dengan tepat. Dengan adanya gambar, pengerjaan sebuah bangunan akan lebih terarah. Gambar kerja sendiri berfungsi untuk menyesuaikan berbagai kebutuhan sebuah bangunan dengan disiplin ilmu yang harus diterapkan pada sebuah bangunan. Disiplin ilmu yang harus tertuang pada gambar secara garis besar adalah, arsitektur, struktur, mekanikal, elektrikal dan plumbing. Karena dengan penerapan disiplin ilmu itulah sebuah bangunan nantinya akan berfungsi dengan tepat dan maksimal.

gambar pada proses konstruksi

Gambar pada proses konstruksi ada beberapa jenis. Hal ini diperlukan karena dalam pengerjaan sebuah bangunan terdapat beberapa proses yang panjang, dan dalam setiap proses memiliki masalah dan kebutuhan pemecahan masalah yang berbeda. Pada setiap jenis gambar, masing-masing harus memiliki sifat yang sesuai dengan proses pengerjaan bangunan yang ingin diinformasikan. Namun secara umum sebuah gambar harus memenuhi kriteria : mudah dibaca (informatif dan komunikatif) dan memiliki sebanyak mungkin informasi yang diperlukan dalam sebuah proses pengerjaan bangunan. Lalu, apa saja jenis gambar pada proses konstruksi ? Berikut adalah beberapa jenisnya.

gambar konstruksi

Gambar Perencanaan(Architecture Drawing) pada proses kontruksi

Ini adalah gambar pertama yang dibuat untuk keperluan pembangunan sebuah bangunan. Perencanaan untuk menuangkan semua ide dan gagasan. Biasanya pembuat ide dan gagasan adalah seorang arsitek atau engineer. Gambar Perencanaan adalah sarana untuk mengkomunikasikan semua ide dan gagasan para perencana tersebut kepada pemilik bangunan (owner) yang akan dikerjakan. Sehingga gagasan tersebut bisa memenuhi keinginan dan kebutuhan owner. ini masih berupa gambaran-gambaran umum dan belum memiliki detail-detail yang layak untuk pengerjaan sebuah bangunan, namun gambar ini adalah acuan untuk proses berikutnya.

Gambar Tender(Drawing For Tender)

digunakan untuk melakukan pemilihan kontraktor yang akan mengerjakan sebuah bangunan. ini berfungsi sebagai acuan penghitungan volume pekerjaan. Gambar tender harus memiliki informasi-informasi yang komunikatif dan detail terkait dengan berbagai parameter bangunan, mulai dari dimensi dan ukuran sampai dengan jenis material yang digunakan. Informasi-informasi tersebut bertujuan agar para kontraktor bisa mengajukan penawaran harga untuk mengerjakan bangunan tersebut.

rumah uniq dan pertama…setiap unitnya posisi hook

Info lengkap klik disni

Gambar Konstruksi(Drawing For Construction)

proses berikutnya adalah gambar konstruksi (drawing for konstruksi). ini adalah penyempurnaan dari gambar tender dan menjadi acuan sebuah kontraktor untuk pelaksanaan pengerjaan sebuah bangunan. ini biasanya terbit setelah proses tender sudah selesai dan kontraktor yang akan mengerjakan bangunan sudah ditentukan.

Gambar Kerja(Shop Drawing)

dibuat oleh kontraktor sebagai acuan pengerjaan bangunan di lapangan. Informasi pada gambar kerja harus benar-benar detail, informatif dan akurat. Sehingga meminimalisir terjadinya kesalahan pengerjaan bangunan. Informasi juga harus mudah dibaca oleh pelaksana, mandor, tukang sampai pengawas. juga harus sesuai dengan gambar konstruksi. Dan sebelum digunakan, harus disetujui oleh pihak owner (biasanya owner mengirimkan owner representatif atau pengawas). Dalam shop drawing, detail-detail yang ditampilkan bisa sangat-sangat spesifik. Dari mulai dimensi, ukuran dan material.

Gambar Aktual(As Built Drawing)

yang terakhir adalah as built drawing yang berisi informasi-informasi aktual dari sebuah bangunan yang sudah selesai dikerjakan. Gambar ini dibuat berdasarkan acuan shop drawing dan beberapa catatan dari pihak pengawas, seperti beberapa perubahan-perubahan yang terjadi pada saat pengerjaan bangunan. ini nantinya berfungsi sebagai acuan untuk owner melakukan perawatan ataupun jika ada renovasi pada bangunan tersebut.

Itulah beberapa jenis gambar pada proses konstruksi. Semua diperlukan dan menjadi SOP dalam pengerjaan sebuah bangunan, agar sebuah pengerjaan bangunan bisa lebih terkendali. Sehingga nantinya bangunan yang dihasilkan sesuai dengan yang direncanakan.

 
Baca juga :
rumah di dekat gading serpong
citra maja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *