Bahan Bangunan Untuk Dinding Rumah

Post On: 23 April 2016
By:
November 28, 2020

Bahan Bangunan Yang Bagus Untuk Dinding Rumah

bahan bangunan untuk dinding rumah sangat penting karena selain selera dari masing – masing penghuni, bahan bangunan pun ada kelebihan dan kekurangannya masing – masing

Setiap bahan bangunan, mempunyai karakteristik tersendiri yang bisa kita sesuaikan dengan fungsi dan jenis dinding yang akan kita buat. Berikut bahan bangunan untuk dinding rumah :

bahan bangunan dinding rumah Batu Bata merah                                  

batu bata adalah tanah liat. Proses pembuatannya adalah dengan mencetak tanah liat basah yang terlebih dulu sudah dipilih, kemudian dijemur sampai kering, dan pada tahap akhir dibakar dengan suhu tertentu.

bahan bangunan dinding rumah batu bata merah

Kelebihan Batu Bata Merah :

  • Kuat dan tergolong material dinding yang awet dan tahan lama.
  • Mampu menerima beban.
  • Mampu menjaga suhu udara dalam ruangan.
  • Memberikan kesan natural (untuk jenis dinding yang diekspos materialnya)
  • Harga relatif murah dan terjangkau.
  • Cocok untuk dinding permanen.

Kekurangan Batu Bata Merah :

  • Memerlukan waktu yang lama dalam pemasangannya.
  • Biaya pemasangan sampai menjadi bentuk dinding sempurna sangat tinggi.
  • Bukan termasuk material yang instan, untuk permukaan yang halus dan rata, perlu banyak tahap finishing dan membutuhkan material tambahan (semen, pasir, dll).
  • Tidak cocok untuk dinding temporer.

rumah mewah dan murah tanpa BI Checking

Info lengkap klik disni

Untuk melihat kualitas Batu Bata Merah perhatikan hal-hal berikut ini :

  • Batu bata merah bebas dari kotoran dan bahan lain selain tanah liat (misal, bayu, kayu, plastik, dll) yang ikut tercetak baik di dalam atau di permukaan.
  • Tidak ada keretakan atau rapuh. Untuk memeriksa bisa dengan mengetuk batu bata, jika suaranya nyaring maka memiliki kekuatan yang bagus.
  • Bentuk yang presisi.
  • Ukuran yang seragam. (ada 2 ukuran standar batu bata merah di pasaran):
  1. P:240mm x L:115mm x T:52mm
  2. P:230mm x L: 110mm x T:50mm

Batako

bahan bangunan dinding rumah Batako terbuat dari campuran semen dan pasir yang dicetak. Memliki ciri-ciri permukaan yang lebar dengan rongga di dalamnya. Akhir-akhir ini batako sering dijadikan alternatif pengganti batu bata dengan pertimbangan lebih ekonomis.

bahan bangunan dinding rumah batako

Kelebihan dari bahan bangunan dinding rumah Batako :

  • Harga relatif murah.
  • Ukuran yang lebar membuat lebih irit bahan perekat.
  • Kekedapan terhadap air tergolong bagus.
  • Pemasangan lebih mudah dan cepat.

Kekurangan Batako :

  • Kurang mampu menahan beban berat. (hal ini sering memicu keretakan pada dinding).
  • Rongga di dalam batako membuat kekuatan dinding berkurang.
  • Bahan semen dan pasir kurang mampu meredam hawa panas.

Yang perlu diperhatikan saat memilih Batako.

  • Ukuran standar batako adalah P: 35-36cm x L: 18-20cm x T: 7-10cm.
  • Periksa tingkat kekuatan batako. Batako yang rapuh jika di pukul maka mudah retak dan jika diusap dengan tangan terjadi rontokan.

Bata Ringan

Terbuat dari pasir kwarsa, semen, kapur, gypsum dan aluminium pasta. Ciri fisik dari bata ringan adalah tampilan yang solid, halus dan ukuran yang lebar dengan warna yang cenderung abu-abu terang atau lebih ke arah putih.

bahan bagunan dinding rumah bata ringan

Kelebihan Bata Ringan :

  • Permukaan yang halus memudahkan proses finishing.
  • Pengerjaannya tergolong cepat meskipun memerlukan tenaga ahli.
  • Ukuran yang lebar dan hanya membutuhkan spesi yang tidak terlalu lebar membuat irit bahan perekat.
  • Anti jamur.
  • Memiliki kekedapan suara yang tinggi.
  • Tahan api.

Kekurangan Bata Ringan :

  • Harganya tergolong mahal.
  • Dari segi kekuatan masih kurang jika dibandingkan dengan batu bata merah.
  • Pemasangannya tergolong memiliki tingkat kesulitan tinggi dan memerlukan tenaga ahli.

Ukuran standar adalah  P:60cm x L:20cm x T:8-10cm. Sebelum pemasangan sebaiknya hindarkan batu bata ringan dari terpaan air hujan. Karena jika basah memerlukan pengeringan yang memakan waktu yang lama.

GRC (Glassfibre Reinforce Cement) / Papan Calcium

Material dinding jenis ini termasuk dalam kategori material untuk dinding partisi. Material dinding ini dibuat dari serat fiber glass yang dicampur dengan semen dan pasir.

bahan bangunan dinding rumah grc

Kelebihan GRC :

  • Ringan dan praktis dalam pemasanganya.
  • Permukaan yang halus sehingga proses finishing sangat mudah.
  • Lebih ramping sehingga bisa memaksimalkan luas ruang.
  • Mempunyai ketahanan yang baik terhadap udara lembab dan jamur, sekaligus api.
  • Cocok untuk dinding interior yang temporer.

Kekurangan GRC :

  • Dari segi kekuatan, GRC bukan termasuk dinding yang mampu menerima beban.
  • Tidak tahan benturan.

Kayu Olahan (Plywood, MDF, Partikel Wood)

Bahan dasar material ini adalah kayu namun dengan pengolahan tertentu. Bahan-bahan ini juga bisa digunakan untuk dinding rumah, tentunya dengan karakteristik tersendiri. contoh partisi

Kelebihan Kayu Olahan (Plywood, MDF, Partikel Wood) :

  • Ringan dan praktis dalam pemasangan.
  • Mudah dalam proses finishing (bisa langsung dicat atau ditempel wallpaper)
  • Ramping sehingga bisa memaksimalkan luas ruang.
  • Cocok untuk dinding interior temporer.

Kekurangan Kayu Olahan (Plywood, MDF, Partikel Wood) :

  • Tidak dapat menerima beban,benturan dan api
  • Tdk tahan terhadap air (beresiko lapuk dan terjadi pembusukan)
  • Tidak cocok untuk dinding eksterior.

Untuk menggunakan material ini, yang harus diperhatikan adalah, hanya untuk ruangan-ruangan yang kering dan dinding tidak boleh kontak langsung dengan air.

Natural Wall (Teak wood/Kayu & Bambu)

Jika kita menginginkan tampilan yang natural mungkin bisa mempertimbangkan bahan bangunan untuk dinding berikut ini.

Kelebihan :

  • Tampilan yang alami memberi kesan tersendiri untuk rumah hunian. Bahkan untuk era modern seperti sekarang ini, tampilan sederhana yang natural justru membarikan kesan yang elegan.
  • Proses pengerjaannya rumit.

Kekurangan :

  • Harga material mahal.
  • Perawatan untuk dinding jenis ini tergolong susah.
  • Rawan terhadap serangan hama mulai dari rayap sampai serangga pemakan kayu.
  • Tidak tahan kelembaban.
  • Tidak tahan api, dan mudah terbakar.

Untuk kayu yang sering digunakan adalah: Jati, merbau, Bengkirai, dll. Untuk bambu biasanya diperlukan proses pengawetan terlebih dahulu.

Kaca

Material yang transparan ini pada awalnya hanya digunakan untuk keperluan bukaan pada bangunan, tetapi dengan berkembangnya teknologi dan gaya arsitektur, membuat banyak yang bereksplorasi untuk menjadikan kaca sebagai material dinding utuh.

Kelebihan :

  • Karakteristiknya yang transparan memungkinkan untuk menyalurkan cahaya.
  • Kesan tidak ada sekat antar ruang.
  • Memberi Kesan modern pada rumah.

Kekurangan :

  • Harganya mahal.
  • Rawan terhadap benturan (resiko pecah).
  • Mudah kotor sehingga memerlukan perawatan yang ekstra.
  • Tidak tahan terhadap getaran.

Ada beberapa jenis kaca yang bisa digunakan untuk material dinding, antara lain : Kaca bening (clear glass), Kaca Berwarna (tinted glass), Kaca Es, Glass Block, Cermin, Tempered dan kaca laminasi (Laminated Glass).

Itulah beberapa bahan bangunan untuk dinding rumah yang bisa digunakan. Mengenai apa bahan bangunan yang bagus untuk dinding rumah? Jawabannya adalah relatif. Kita harus melihat beberapa faktor seperti, di mana letak dinding, fungsi dinding/ruangan, gaya arsitektur dan desain interior atau faktor lingkungan.

ruko gandeng dekat green lake 

ruko daerah gondrong cipondoh

Info lengkap klik disni

Baca juga :
cara mengatasi jamur pada tembok
Penyebab cat tembok mengelupas

Tag: , , , , , , , , , , , , , , ,

Related to Bahan Bangunan Untuk Dinding Rumah