Teknologi Resapan Air Biopori
Pada dasarnya, teknologi resapan air biopori secara fungsi hampir sama dengan sumur resapan, namun yang membedakan pembuatan, ukuran dan beberapa karakter teknis lainnya.
Fungsi utama biopori adalah memudahkan penyerapan air dipermukaan tanah agar masuk ke dalam tanah. Tentunya ini adalah solusi untuk membantu mengatasi masalah banjir.
Walaupun Resapan air biopori tidak memiliki daya tampung (resapan) yang cukup besar dibandingkan sumur resapan, namun memiliki keuntungan lain
- Ukuran yang jauh lebih kecil
- Lebih mudah pembuatannya
- Tidak membutuhkan lahan tersendiri yang harus disiapkan khusus (seperti sumur resapan)
- Bisa digunakan untuk pengelolaan sampah organik (menjadi kompos).
Teknologi resapan air biopori dan bagaimana cara pembuatan biopori?
- Buat lubang dengan diameter 10 cm, biasanya menggunakan bor yang memang digunakan untuk membuat biopori, dengan kedalaman kurang lebih 100cm. Jika lahan yang kita buat cukup lebar, bisa dibuat beberapa lubang dengan jarak antar lubang bisa antara 50cm s/d 100cm.
- Ada dua jenis lubang biopori
- Yang pertama adalah yang dinding lubangnya dilapisi dengan penguat, bisa dari semen, semen cetak (tebal 2-3cm) atau pipa paralon.
- Yang kedua adalah dinding lubang biopori dibiarkan tanpa penguat, sehingga dinding lubang hanya berupa tanah saja.
- Isi lubang biopori dengan sampah organik seperti, dedaunan kering, sampah dapur, sisa pemotongan tanaman, rumput atau sampah-sampah yang bisa membusuk lainnya. Sampah-sampah organik inilah yang nantinya akan menjadi kompos yang bisa difungsikan sebagai pupuk organik.
- Ketika sampah organik tersebut sudah menjadi kompos maka bisa dibersihkan (diambil), biasanya setiap menjelang musim penghujan datang. Untuk lubang biopori yang dinding lubangnya tanah (tanpa penguat tambahan), sampah bisa tidak diambil dan membiarkannya menyatu dengan tanah.
- Kita bisa membuat lubang-lubang biopori pada setiap tanah pada pekarangan rumah kita, terutama untuk area yang cenderung tergenang oleh air ketika musim penghujan.
mau punya rumah harga murah pengembang developer besar??? disini solusinya
Info lengkap klik disni
meskipun mungkin kita sudah memiliki sumur resapan pada area rumah kita, tidak ada salahnya menambah beberapa biopori pada area rumah kita, sehingga penyerapan air permukaan disekitar rumah kita bisa lebih cepat, meskipun dalam kondisi curah hujan yang tinggi.