Macam macam Atap Rumah
Macam macam Atap Rumah untuk hunian rumah idaman banyak jenisnya Pentingnya fungsi atap bangunan membuat bagian bangunan yang satu ini hukumnya wajib keberadaannya.
Ada banyak jenis atap rumah.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas macam-macam atap rumah dengan menggolongkannya sesuai dengan bahan dan materialnya.
mau punya rumah kendala BI CHECKING??? ini solusinya
macam macam Atap rumah Genteng Tanah Liat
Material atap ini terbuat dari tanah liat yang dicetak kemudian dibakar.
Ukuran genteng tanah liat berkisar antara P: 250 – 350mm x L: 200-250mm x T:10-15mm. Pada pemasangannya genteng tanah liat memiliki sisi yang beralur (melengkung dan berkait), sehingga memungkinkan satu sisi genteng bisa saling bertumpuk dengan sisi genteng lainnya.
Pada bagian bawah genteng juga terdapat kait agar genteng bisa terkait dengan rangka atap (reng) dan tidak jatuh.
macam maca Atap rumah Genteng Beton
Walau terkadang bentuk profil dan tampilanya sedikit berbeda dengan genteng tanah liat, tetapi dalam sistem pemasangannya, genteng beton pada prisnsipnya sama dengan genteng tanah liat.
Yang membedakan adalah bahan dasar dan proses pembuatannya. Genteng beton terbuat dari campuran pasir dan semen yang dicetak.
Atap Genteng Keramik
Sama dengan genteng tanah liat, genteng keramik juga terbuat dari tanah liat, dan memiliki bentuk yang nyaris sama dengan genteng tanah liat.
Yang membedakan dengan genteng tanah liat adalah proses pembuatannya, biasanya bahan tanah liatnya berbeda dan dalam proses pembakarannya dengan suhu yang lebih tinggi.
Perbedaan lainya adalah permukaan mengkilat yang tidak dimiliki oleh genteng tanah liat.
Atap Genteng Aspal/Asphalt Singles
Genteng ini terbuat dari campuran pasir, batu alam, fiberglass, resin dan aspal.
Biasanya memiliki ukuran kurang lebih P:1000mm x L:33mm x T: 2mm.
Untuk pemasangannya memerlukan alas plywood, kemudian harus dibaut atau dipaku agar menempel pada rangka.
Genteng Metal
Terbuat dari metal yang dipress hingga mempunyai bentuk seperti genteng-genteng diatas.
Yang membedakan genteng ini tidak berbentuk satu-satu, tetapi lembaran. Dalam satu lembar terdapat 2×5 pola yang membuat seolah-olah lembaran tersebut tersusun dari beberapa genteng.
Cara pemasangannya dengan dipaku, skrup pada rangka atap.
Atap Kayu
Atap kayu terbuat dari kayu solid yang dipotong dan dibelah hingga menjadi ukuran-ukurang genteng yang seragam.
Kayu yang sering digunakan untuk atap kayu adalah kayu ulin, yang cenderung keras dan tahan terhadap air.
Untuk pemasangannya adalah dengan cara dipasang selang-seling (seperti pola penyusunan batu bata) kemudian dipaku pada rangka atap (reng).
Atap Bambu
Atap ini terbuat dari bambu yang dibelah kemudian disusun berlawanan, ada yang belahannya menghadap keatas, dan ada yang menghadap kebawah.
Pemasangannya bisa menggunakan paku atau sistem dijepit dengan bambu lalu diikat dengan rotan atau tali ijuk.
Atap Jerami, Alang-Alang dan Ijuk
Atap ini terbuat dari tumbuhan sejenis rumput yang dikeringkan (untuk ijuk terbuat dari serabut aren), lalu disusun dan dijepit atau dianyam pada sebilah kayu atau bambu yang panjangnnya antara 1,5 – 2meter, hingga berbentuk lembaran-lembaran.
Untuk pemasangannya biasanya lembaran-lembaran disusun tumpang tindih dari bawah keatas, untuk penguncian kerangka biasanya menggunakan tali.
Atap Seng Dan Aluminium Bergelombang
Terbuat dari lembaran seng yang dicetak atau dipress dalam bentuk bergelombang dengan ukuran standar P:183cm x L:76cm x T:0.5-1mm.
Disusun dengan sisi-sisinya saling overlap, kemudian dipaku pada rangka atap.
Atap Aluminium terbuat dari lembaran aluminium dan memiliki bentuk yang sama dengan atap seng.
Ukuran standar satu lembar atap aluminium adalah P:200cm x L:83,6cm x T:0,5-1mm. Proses pemasangannya sama persis dengan genteng seng.
Atap Asbes
Asbes memiliki bahan dasar karbon.
Bentuk yang lazim adalah bergelombang seperti atap seng dan aluminium bergelombang.
Namun juga ada yang berpola seperti beberapa genteng yang disatukan. Ukurang standar atap asbes, asbes gelombang kecil – P:150, 180, 210, 240, 270, 300cm x L:105cm, Asbes gelombang besar – P:100, 125, 150, 180, 210, 240, 270, 300cm x L:108cm.
Tersedia juga atap jenis ini yang terbuat dari bahan Fiber-Cement yang cenderung lebih aman untuk kesehatan.
Atap Metaldeck/Spandek/Galvalum/Zincalume
Atap ini berbahan dasar metal yang berbentuk lembaran, dengan pola bergelombang atau beralur dengan jarak tertentu.
Banyaknya sebutan di atas tergantung dengan lapisan penutup atau finishing metalnya.
Ukurannya dari lebar 60cm – 100cm. Dengan panjang yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Atap Dak Beton
Berbahan dasar campuran pasir dan semen dan batuan pecah/split yang dicor/dicetak langsung pada atap dengan perkuatan baja tulangan.
Biasanya atap ini berbentuk atap datar.
Tetapi karena banyaknya kebutuhan, sekarang sudah banyak dak beton instan berbentuk panel-panel yang sudah dicetak, dan tinggal dipasang sehingga mengurangi perkerjaan cor di tempat.
Itulah macam macam atap rumah berdasarkan materialnya.
Setiap material bisa kita gunakan untuk berbagai macam kebutuhan rumah sesuai dengan karakternya, tetapi harus disesuaikan dengan desain, kebutuhan, faktor lingkungan, dan tentunya anggaran.
Baca juga :
tanaman penghias tembok rumah
rumah hadap barat laut