Keuntungan Dan Kerugian Menggunakan Dinding Kaca
Berkembangnya gaya dan design arsitektur, membuat pemakaian material kaca kini semakin beragam. Jika dulu kaca hanya difungsikan sebagai pelengkap atau aksesoris, seperti bagian dari jendela, pintu . Sekarang penggunaannya tidak terbatas hanya itu saja. sebagai contoh adalah adanya dinding yang full menggunakan material kaca. Ada berbagai macam jenis kaca, mulai dari Kaca bening (clear glass), Kaca Berwarna (tinted glass), Kaca Es, Glass Block, Cermin, Tempered dan kaca laminasi (Laminated Glass). Tentunya dengan karakterisitik yang berbeda-beda, menggunakan material kaca untuk dinding memiliki keuntungan dan kerugian. Apa saja keuntungan dan kerugian dinding kaca? simak beberapa poin berikut.
Keuntungan Dinding Kaca
- Dengan sifatnya yang mampu meneruskan cahaya, rumah dengan dinding kaca lebih hemat energi, karena pencahayaan pada siang hari cukup dengan mengandalkan sinar matahari.
- Mampu memaksimalkan view.
- Walaupun mudah kotor, namun kaca termasuk mudah dalam perbersihannya.
- Menambah kesan luas pada ruangan sempit dan kesan tidak ada sekat antara ruangan yang satu dengan ruangan yang lain.
- Kedap suara. Untuk hunian yang berada di pinggir jalan raya, kaca mampu meredam kebisingan dari luar.
- Kedap air, kalaupun dinding terkena langsung paparan air hujan ruangan di dalam tetap kering.
- Mampu menahan udara panas dari luar, sehingga jika ada penggunaan AC di dalam ruangan, menjadi lebih efektif dan hemat energi.
- Memberikan kesan yang modern pada hunian.
- Karena faktor ketebalan, sehingga bisa memaksimalkan luas ruangan.
- Jika ditempatkan dengan tepat, ada beberapa jenis kaca yang bahkan bisa memberikan kesan artistik, seperti tinted glass dan glass block. Atau juga dengan penambahan stiker.
Kerugian
- Masalah yang sering dihadapai jika ingin menggunakan kaca sebagai material dinding adalah, harga. Baik dari segi harga material maupun biaya pemasangannya.
- Pemasangannya rumit dan dibutuhkan penanganan yang propesional dengan skill dan tehnik tinggi.
- Tidak tahan terhadap getaran.
- Untuk beberapa jenis kaca, cenderung mudah pecah, tidak tahan benturan dan beban.
- bukan termasuk dinding struktural, sehingga tidak mampu menahan beban berlebih.
- Mudah kotor (walaupun mudah dibersihkan) sehingga perlu perawatan/pembersihan rutin. Terutama jika berada di daerah dengan intensitas debu yang tinggi.
- Jika tergores sulit untuk memperbaikinya.
- Jika terjadi retak atau pecah tidak dapat diperbaiki, harus diganti.
- Untuk jenis kaca clear, selain tidak cocok untuk ruangan privasi, juga bisa menimbulkan bahaya untuk orang yang tidak familiar dengan hunian berdinding kaca tersebut (misal untuk tamu), sehingga menimbulkan resiko menabrak dan terbentur.
- Perlunya asesoris tambahan seperti tirai, meskipun hal ini optional.
demikian artikel keuntungan dan kerugian memakai dinding kaca, semoga dapat bermanfaat
tenjo Investasi terbaik saat ini
Baca juga :
cara mengatasi jamur pada tembok
tanaman hias belakang rumah