Keuntungan Dan Kerugian Kerangka Atap Baja Ringan

Dalam beberapa tahun terakhir, dengan berkembangnya kebutuhan rumah/hunian yang meningkat pesat, pemakaian kerangka atap baja ringan juga semakin meningkat.

Pada umumnya, dahulu kerangka atap sering menggunakan kayu sebagai bahan bakunya, tetapi dengan seiring berkurangnya luasan hutan, membuat produksi kayu berkurang.

Dengan alasan itu, maka semakin banyak ditemukan berbagai material yang dapat menggantikan kayu untuk digunakan sebagai kerangka atap.

Salah satu contohnya adalah kerangka atap baja ringan.

inilah area yang akan menjadi CBDnya tenjo…

Info lengkap klik disni

Kerangka atap baja ringan terbuat dari baja dengan campuran zinc dan aluminium, yang  dicetak menjadi bentuk-bentuk profil pipa kotak, U, Z, dll.

Tetapi setiap material apapun itu, pasti memiliki kelebihan dan kekurangan.

Kita mungkin bisa mengambil keuntungan dan mengurangi kerugian dengan cara memperhatikan karakter setiap material untuk disesuaikan dengan tujuan atau keadaan tertentu.

inilah beberapa hal yang mungkin bisa memberikan gambaran tentang keuntungan dan kerugian kerangka atap baja ringan.

Keuntungan kerangka atap baja ringan

• Dalam hal kekuatan, baja ringan sudah melalui uji coba dari beberapa ahli selama beberapa tahun, sehingga memiliki tingkat kekuatan dan keamanan yang memadai.
• memiliki bobot yang ringan, sehingga mengurangi beban yang harus ditanggung oleh struktur dan pondasi bangunan.
• Memiliki ketahanan terhadap karat dan kelembaban karena adanya lapisan coating.
• Material yang terbuat dari campuran baja, zinc dan aluminium, yang otomatis tidak memungkinkan adanya gangguan hama, seperti rayap dan serangga.
• Pemasangannya lebih cepat dari pada material kerangka atap yang lain.
• Kembang susut yang sangat kecil, atau bisa dikatakan hampir tidak ada.
• Memiliki lapisan fire resistant yang membuat material baja ringan memiliki kemampuan untuk menahan api agar tidak menyebar jika terjadi kebakaran.
• Dengan ketahanan terhadap cuaca dan kelembaban dan aman dari gangguan rayap atau serangga, membuat biaya perawatan menjadi lebih murah.

Kerugian

• Karena masih belum sepopuler material lain seperti kayu, maka masih kurang tenaga ahli dan informasi tentang bagaimana pengaplikasian yang tepat. Oleh karena itu baik mulai perencanaan sampai dengan pemasangannya memerlukan tenaga ahli khusus dan belum bisa dilakukan oleh orang kebanyakan.
• Kenyataan di atas membuat biaya perencanaan dan pemasangan menjadi lebih mahal.
• Material kerangka sudah berbentuk profil dengan standar ukuran tertentu, sehingga kurang fleksibel jika kita ingin merubah bentuk dan ukurang profil yang sesuai dengan keinginan kita.
• Struktur yang rapat, ramai dan cenderung kaku, membuat kerangka atap kurang bisa memberikan tampilan yang indah, sehingga kurang menarik jika kita ingin mengekspos tampilan karangka atap kita.
• Jika dibandingkan dengan kayu, kerangka atap ini cenderung menyerap panas lebih banyak.

Baca juga :
KPR tanpa BI CHECKING