Menu
Kontak

Form Masuk

Saya bukan robot

Form Daftar

Saya bukan robot
Pencarian
Property
Property Jual Property Sewa?

Cara Memasang Keramik Di Dinding

cara memasang keramik pada dinding
27 April 2016 / Oleh : admin Kat : dinding rumah dan permasalahannya / 0 Komentar

Cara Memasang Keramik Didinding

Cara Memasang Keramik Didinding, Ubin Keramik (ceramic tile) adalah material bangunan yang fungsi utamanya adalah sebagai finishing atau pelapis untuk sebuah permukaan dalam sebuah bangunan. Keramik yang mempunyai karakter tahan terhadap kelembaban, air, api, mudah dalam perawatan dan harga yang relatif terjangkau, membuatnya menjadi pilihan utama. Pada umumnya ubin keramik digunakan untuk finishing lantai, tetapi juga banyak digunakan untuk bagian bangunan yang lainnya. Bagian populer lainnya yang sering menggunakan finishing keramik adalah dinding. Walapun pada prinsip pengaplikasiannya sama seperti memasang keramik pada lantai, tetapi sisi yang vertikal membuat memasang keramik pada dinding tergolong setingkat lebih sulit dan memerlukan perlakuan sedikit lebih berbeda. Berikut tahap demi tahap cara memasang keramik di dinding.

Persiapan cara memasang keramik didinding :

cara memasang keramik di dinding

  1. Pastikan terlebih dahulu kesiapan permukaan dinding yang akan kita lapis dengan keramik.
  • Untuk dinding lama

Periksa kebersihan dinding, apakah ada noda/kotoran debu, minyak sampai jamur. Perhatikan permukaan (kerataan) dinding, masih rata atau perlu lapisan tambahan (screed) untuk membuat dinding lebih rata.

  • Untuk dinding baru

Pastikan dinding sudah dilapis plester (screed), dan plester sudah cukup matang/kering. Plester sudah dilakukan dengan benar.

  1. Siapkan alat dan bahan.

Bahan   : Keramik (Ceramic Tile), Lem keramik, Pengisi Nat (Grout Filler), Air.

Alat        : Sapu/Sikat, Ember, Palu (Besi Dan Karet), Paku, Benang, Pensil,Meteran, Mistar, Waterpass, Trowel (Runcing, Rata dan Bergerigi), Spacer, Pemotong Ubin Keramik, Spon/Lap Kering, Rubber Float, Pelindung lantai (papan, plywood, kertas semen, dsb).

  1. Untuk lantai yang mungkin sudah jadi, berikan alas pada lantai agar kotoran dan waktu pengerjaan pemasangan lantai tidak kotor.
  2. Bersihkan permukaan dinding dengan menggunakan sapu atau sikat.
  3. Buat pola pemasangan pada dinding dengan mengunakan meteran, waterpass, Pensil, benang, paku. Sebaiknya buatlah dulu pola dengan gambar kerja agar pemasangan keramik lebih terarah. Misal kita membuat pola simetris, sehingga nantinya pemasangan keramik dimulai dari tengah (center dinding). Temukan dan buatlah garis tengah pada dinding (gunakan meteran untuk pengukuran). Kemudian dari garis tengah, kita membuat garis sejajar dengan garis tengah tersebut, dengan jarak lebar ubin keramik dibagi dua. Maka kita sudah menemukan titik awal pemasangan keramik. Pasang benang pada garis yang merupakan titik awal tersebut sebagai panduan.

Pemasangan Keramik

cara memasang keramik pada dinding

  1. Lumuri dinding dengan lem keramik sesuai dengan garis bantuan yang sudah kita buat. Gunakan trowel bergerigi, berikan tekanan agar ketebalan lem keramik benar-benar sesuai. (untuk lem yang berbentuk bubuk, biasanya memerlukan campuran air, ikuti petunjuk penggunaan dan pencampuran bahan pada kemasannya).
  2. Rekatkan ubin keramik pada dinding yang sudah dilumuri lem keramik. perhatikan kerataan dan kesesuaian dengan garis panduan. Ketuk-ketuk keramik dengan palu karet, untuk memastikan keramik terpasang sempurna.
  3. Gunakan spacer untuk pemasangan keramik berikutnya untuk menentukan lebar nat, dan selalu periksa kerataan dengan keramik yang sudah terpasang dengan mengikuti garis panduan.
  4. Jika di akhir sisi dinding, keramik perlu dipotong agar bisa dipasang, gunakan pemotong keramik. Untuk mentukan lebar pemotongan keramik, ukur telebih dahulu lebar sisa dinding yang belum dipasang keramik, kemudian kurangi dengan lebar nut/spacer.
  5. Lakukan sampai keramik terpasang pada semua bidang yang kita rencanakan terpasang keramik.
  6. Periksa kembali kerapian keramik dengan menggunakan mistar dan waterpass.
  7. Lepas semua spacer.
  8. Lap permukaan keramik dengan sponge basah untuk menghilangkan noda atau jika ada lem keramik yang menempel pada permukaan keramik.
  9. Biarkan kurang lebih 24 jam (untuk langkah ini, setiap produk lem keramik mungkin punya spesifikasi berbeda dan aturan yang berbeda, baca petunjuk penggunaan pada kemasannya).

Pengisian Nut (Grouting)

memasang keramik dinding

  1. Siapkan bahan pengisi nut (grout filler), campur dengan air (ikuti petunjuk pencampuran pada kemasan grout filler.
  2. Lakukan pengisian nat dengan Grout filler. Gunakan rubber float untuk mengisikan nut agar pekerjaan lebih rata dan cepat. Pastikan semua nut terisi dengan sempurna.
  3. Setelah 10-15 menit (tergantung produk, baca petunjuk pada kemasan), Segera bersihkan permukaan keramik yang terkena Grout Filler dengan spon basah sampai permukaan dinding keramik benar-benar bersih.
  4. Untuk hasil lebih sempurna bisa dilakukan pemolesan dengan alat pemoles keramik.

inilah Rumah bernuansa resort bali?? :

Info lengkap klik disni

Catatan : Untuk cara memasang keramik di dinding pada artikel di atas adalah, pemasangan dengan menggunakan lem khusus keramik. Lem khusus keramik sangat dianjurkan karena faktor spesifikasi yang sudah sesuai untuk keramik, sehingga mempermudah pemasangan dan meningkatkan faktor keamanan. Walaupun bisa menggunakan alternatif perekat lain seperti semen, namun untuk menghindari kesalahan dalam pembuatan bahan perekat dan pengaplikasianya, hal ini tidak dianjurkan. Karena permukaan dinding yang vertikal, jika ada kesalahan hingga menyebapkan terlepasnya keramik, hal ini sangat membahayakan pengguna bangunan.

Baca juga :
penempatan pagar rumah
Penempatan tangga rumah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *